Sama sama memiliki fungsi sebagai mesin untuk kasir, ternyata terdapat perbedaan yang cukup besar antara Software Point of Sale dan mesin kasir. Beberapa perbedaan yang diberikan pun tidak sekedar akan prosesnya. Bisa dikatakan fungsi kedua produk tersebut cukup unik benar benar bisa dikatakan sama. Berikut adalah beberapa perbedaannya.
Kebutuhan Dan Penggunaan Perangkat
Beberapa perangkat dasar seperti laci, pencetak struk, dan pemindai barcode masih menjadi perangkat dasar untuk kedua software. Namun yang menjadi perbedaan utama adalah POS dapat bekerja lebih baik dengan sistem digital yang kekinian. Dalam artian lain, programnya bisa berjalan meski hanya menggunakan gawai android.
Hal ini menjadi inovasi yang lebih menarik dan hemat biaya karena pemilik usaha tidak perlu repot membeli komputer atau peranti berat untuk menjalankan program. Beberapa software POS memiliki sistem yang ringan karena berjalan dengan sistem cloud. Bahkan sudah didukung dengan bluetooth wireless atau online untuk integrasi hingga koneksi ke mesin cetak struk.
Proses Kerjanya (Digital Dan Manual)
POS bekerja dengan sistem komputer yang dapat mengkombinasikan perangkat lunak dan perangkat keras. Karena sifat digital ini, fitur yang diberikan lebih canggih. Termasuk untuk input dan output data yang sudah terangkum pada fungsi Software point of sale. Sedangkan mesin kasir cenderung berfokus pada transaksi saja, tidak termasuk pencatatan dan pengelolaan data lain.
Fitur Pencatatan Dan Kontrol Stok
Mesin kasir konvensional seringkali digunakan hanya untuk menulis dan mencatat transaksi saja. Alhasil, fitur pencatatan dan kontrol stok pun dilakukan manual. Karena sifat POS yang bekerja digital, komputer, bahkan online, informasi pencatatan pun dapat berjalan dengan otomatis. Bahkan kontrol stok pun bisa tertulis dengan jelas, termasuk jumlah laba yang didapat.
Laporan Penjualan
Laporan penjualan dengan mesin kasir tradisional bersifat manual. Pencatatan hingga cek stok pun dilakukan manual. Hal tersebut juga membatasi akses. Beruntungnya, POS memiliki sistem digital yang kerap berjalan online. Dengan demikian, laporan penjualan pun bisa dibuat, di cek, dan dimonitor dimanapun selama terdapat koneksi internet yang terhubung pada akun POS usaha.
Fitur Pengelolaan Data Yang Diberikan
Yang menjadi kunci perbedaan utama ada pada fitur pengelolaan laporan data yang diberikan. Software point of sale mampu memberikan laporan penjualan hingga laporan yang lebih luas. Seperti manajemen persediaan, kinerja karyawan, laporan yang lengkap, inventaris, konsumen, hingga penerimaan terperinci akan program tertentu seperti diskon atau kartu hadiah.
Dalam dunia bisnis yang semakin modern, penggunaan software yang membantu transformasi digital menjadi sebuah solusi tersendiri. Dalam hal ini software POS memiliki fitur yang lebih luas, perangkat yang lebih fleksibel, dan kinerja digital yang otomatis. Alhasil, programnya akan membantu bisnis dengan skala yang lebih besar. Informasi lengkap mengenai produk terbaik kunjungi : www.soltius.co.id/id