Investasi reksa dana saham saat ini banyak menjadi kegemaran para kaula muda yang ingin mengembangkan asetnya. Platform ini sejatinya mempunyai penawaran nilai minimum investasi yang rendah tetapi punya keuntungan yang besar.
Apalagi jika kamu seorang pemula dalam dunia investasi, maka investasi reksa dana saham bisa menjadi pilihan yang paling menjanjikan. Selain itu banyak orang yang berpendapat setelah memilih investasi ini mendapatkan keamanan yang terjamin pula.
Tetapi kamu jangan senang dulu yaa, ada hal-hal yang harus kamu perhatikan sebelum memulainya. Dalam beberapa kasus seorang pemula biasanya abai terhadap beberapa poin penting, nah berikut ini beberapa kesalahan yang umum terjadi pada seorang investor reksa dana saham.
Hal-Hal yang Salah Dalam Investasi Reksa Dana Saham
Berikut ini beberapa kesalahan dalam investasi reksa dana saham yang sering investor lakukan. Dimana hal ini perlu kamu hindari dan jangan sampai kamu ikut melakukannya ketika membeli reksa dana.
-
Tidak Punya Tujuan Investasi
Saat memilih produk reksa dana pertama yang harus kamu tentukan ialah tujuan investasi. Banyak dari mereka yang abai terhadap hal ini, sehingga tidak malah mendapatkan kesejahteraan yang kamu harapkan.
Oleh karena itu di awal kamu perlu tentukan reksa dana apa yang kamu pilih, apakah yang menunjang hari tua atau untuk perputaran uang saja. Jika untuk hari tua sebaiknya memang memilih tipe reksa dana berpendapatan tetap yaa.
-
Tidak Riset Reksa Dana Sebelum Investasi
Dalam memulai investasi reksa dana jangan lupa riset. Riset itu penting untuk pertimbangan resiko yang akan kamu peroleh nantinya. Selain itu kamu perlu tau juga ukuran asetnya, bagaimana rasio bebannya, laly trend nilai imbal hasilnya dan sebagainya.
-
Sering Panik Saat Ada Fluktuasi Nilai Jangka Pendek
Ingat yaa teman-teman investasi reksa dana saham itu investasi jangka panjang. Sehingga akan salah kamu kalau panik jika ada anjloknya indeks harga saham ataupun obligasi. Tenang saja kamu jangan khawatir jika ada koreksi di pasar model secara mendadak.
Investasi reksa dana ini butuh kuat iman untuk tidak selalu cek trend pasar modal, soalnya jika tidak kesempatanmu untuk dapat uang bisa terlewat.
-
Seringkali Punya Pola Pikir Jangka Pendek
Reksa dana merupakan investasi jangka panjang yang hasilnya akan bisa kamu lihat kalau sudah lama. Tapi memang ketika anjlok nilai pasar modal kamu khawatir, padahal harusnya kamu santai saja dan tetap melakukan investasi reksa dana ini agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
-
Cari Waktu yang Tepat Untuk Investasi
Kalau mau investasi jenis ini seringkali orang ber alibi memilih waktu yang tepat. Padahal mensegerakan adalah keputusan yang baik. Soalnya dengan begitu asetmu dalam jangka panjang akan menghasilkan banyak keuntungan. Beda lagi jika kamu menunggu fluktuasi yang tepat, ini sejatinya masuk investasi jangka pendek yang motifnya transaksional saja.
-
Mengabaikan Dana Darurat
Dalam mengelola keuangan keluarga ingatlah sangat penting buat kamu punya dana darurat. Tapi banyak dari kita yang memilih untuk langsung saja diinvestasikan semua dan mengabaikan dana darurat.
Sehingga saat ada kebutuhan mendadak kamu kelabakan dan akhirnya susunan finansialmu terganggu. Oleh karena itu kamu harus waspada dan realistis saja yaa.
-
Jarang Memperhatikan Nilai Investasi dan juga Kenaikan Penghasilan
Tahukah kamu banyak dari kita yang punya kenaikan penghasilan tetapi ketika diminta untuk menambah aset reksa dana kamu akan berpikir ulang lagi. Padahal balik lagi, investasi ini jenis jangka panjang biar kelihatan nilai imbanya. Selain itu usahakan setoran reksana naik setiap tahunnya, usahakan nilainya lebih besar dari proses inflasi. Jangan sampai kamu rugi secara tidak sadar.
-
Tidak Ada Diversifikasi Jenis Reksadana
Kesalahan selanjutnya adalah tidak ada diversifikasi pada produk reksa dana yang kamu beli. Yang harusnya kamu lakukan ialah memisahkan jenis reksa dana entah menjadi dua ataupun tiga reksa dana saham. Tujuannya agar lebih terarah dan sesuai dengan tujuan reksa dana yang kamu inginkan.
-
Kurang Memantau Kinerja Reksa Dana Dalam Kurun Waktu Tertentu
Meskipun reksa dana ialah investasi jangka panjang, tapi yaa tetap kamu harus cek kinerjanya paling tidak sebulan sekali ataupun setahun sekali yaa. Karena jika kamu abai maka kamu tidak bisa evaluasi dan merencanakan langkah kedepan. Ingat yaa meskipun mudah kamu juga tetap harus konsisten dan disiplin ketika investasi reksa dana saham.
Nah gimana banyak kan kesalahan yang rawan kamu lakukan saat investasi reksa dana saham. Oleh karena itu ingatlah uraian saya di atas dengan begitu kamu bisa meminimalisir resiko yang akan kamu dapatkan di tahun depan. Yuk mulai investasikan reksadana anda disini, kerena sebagai generasi millennial yang cerdas harusnya kamu sudah mulai investasi dari sekarang dan bukan malah menunggu waktu yang tepat. Ingat itu!